Sejarah brand Acer, perjalanan Acer dari sebuah perusahaan kecil di Taiwan menjadi salah satu brand teknologi terkemuka di dunia adalah kisah inspiratif tentang visi, inovasi, dan ketekunan. Brand ini telah melewati pasang surut dalam industri teknologi global, tetapi tetap relevan di tengah persaingan ketat. Artikel ini akan membahas sejarah lengkap Acer dari awal berdirinya hingga menjadi raksasa komputer global.
Awal Berdirinya Acer

Sejarah brand Acer, didirikan pada 1 Agustus 1976 di Hsinchu, Taiwan oleh Stan Shih bersama istri dan lima rekannya. Awalnya, perusahaan ini bernama Multitech, sebuah perusahaan dengan modal awal hanya US$25.000 dan 11 karyawan. Fokus awal mereka adalah memberikan pelatihan komputer dan mendistribusikan suku cadang elektronik.
Multitech kemudian mulai mengembangkan mikroprosesor dan komputer sendiri. Di masa ini, mereka fokus pada produksi elektronik OEM (Original Equipment Manufacturer) untuk brand lain, sehingga nama mereka belum dikenal luas oleh konsumen.
Sejarah Brand Acer: Perubahan Nama Menjadi Acer (1987)
Pada tahun 1987, Multitech secara resmi mengganti namanya menjadi Acer Inc. Nama ini lebih global dan mencerminkan ambisi perusahaan untuk memasuki pasar internasional. Di tahun yang sama, Acer mulai memasarkan produknya di luar Taiwan dan perlahan-lahan membangun jaringan distribusi global.
Ekspansi Global dan Era Keemasan

Sejarah brand Acer, di tahun 1990-an, Acer fokus memperluas pangsa pasarnya di Asia, Amerika Serikat, dan Eropa. Mereka memanfaatkan strategi diversifikasi dan merger untuk memperkuat posisi di pasar teknologi global. Acer juga dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan produk-produk berkualitas tinggi namun dengan harga yang kompetitif.
Pada tahun 1995, Acer mencatatkan sejarah sebagai perusahaan Taiwan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Tokyo. Hal ini menjadi lompatan besar dalam memperkuat reputasi dan akses pasar internasional.
Akuisisi Altos dan Texas Instruments
Langkah penting lainnya adalah akuisisi terhadap beberapa perusahaan besar, seperti divisi komputer Texas Instruments dan Altos Computer Systems. Dengan akuisisi ini, Acer berhasil memperkuat keunggulannya dalam riset dan pengembangan serta memperluas lini produk mereka.
Rebranding dan Restrukturisasi

Memasuki awal tahun 2000-an, Acer melakukan restrukturisasi besar-besaran. Perusahaan memutuskan untuk memisahkan divisi manufaktur dan fokus menjadi perusahaan yang berorientasi pada pemasaran dan desain produk.
Divisi produksi dilepas dan berdiri menjadi Wistron Corporation. Strategi ini memungkinkan Acer lebih fokus pada inovasi dan pengembangan brand. Hasilnya, mereka mulai dikenal luas oleh konsumen sebagai produsen laptop, PC, dan monitor berkualitas.
Akuisisi Gateway dan Packard Bell (2007)
Sejarah brand Acer, pada tahun 2007, Acer mengambil langkah besar dengan mengakuisisi dua brand besar asal Amerika dan Eropa: Gateway Inc. dan Packard Bell. Langkah ini memperkuat posisi Acer di pasar Amerika Utara dan Eropa serta membantu menyaingi kompetitor seperti Dell dan HP.
Dengan akuisisi ini, Acer menjadi produsen komputer terbesar ketiga di dunia saat itu, hanya di bawah HP dan Dell.
Transformasi di Era Digital
Memasuki Dunia Gaming: Predator Series

Acer tidak tinggal diam dalam menghadapi tren industri teknologi yang cepat berubah. Salah satu langkah inovatif mereka adalah meluncurkan seri Predator, sebuah lini laptop dan desktop gaming yang menyasar segmen gamer profesional.
Predator Triton dan Predator Helios menjadi ikon baru di dunia eSports dan gaming. Brand ini kini bersaing ketat dengan MSI, ASUS ROG, dan Alienware dalam pasar gaming global.
Chromebook dan Inovasi Edukasi
Sejarah brand Acer, menjadi pionir dalam pengembangan Chromebook, perangkat ringan berbasis sistem operasi Chrome OS dari Google. Chromebook Acer banyak digunakan di sekolah dan institusi pendidikan di Amerika dan Eropa, menjadikan Acer sebagai salah satu pemimpin di pasar ini.
Kehadiran Acer di Indonesia

Acer mulai masuk ke pasar Indonesia pada awal 1990-an. Produk mereka dikenal sebagai perangkat yang andal dan terjangkau, menjadikan Acer pilihan utama di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran.
Brand Awareness yang Kuat
Sejarah brand Acer, dengan strategi pemasaran agresif, dukungan layanan purna jual yang baik, dan jaringan distribusi luas, Acer berhasil menjadi salah satu brand laptop paling populer di Indonesia. Acer bahkan sempat menjadi market leader untuk laptop di Indonesia pada awal 2010-an.
Inovasi dan Keberlanjutan
Teknologi Ramah Lingkungan
Acer juga berkomitmen pada praktik bisnis berkelanjutan. Mereka meluncurkan produk Vero Series, lini laptop dan perangkat yang menggunakan material daur ulang dan berfokus pada efisiensi energi.
Investasi di AI dan Cloud
Acer kini turut mengembangkan perangkat berbasis AI dan solusi komputasi awan (cloud computing) untuk mendukung bisnis dan edukasi. Investasi ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjawab tantangan teknologi masa depan. Baca juga tentang ChatGPT Mulai Ditinggalkan? DeepSeek Hadir sebagai Pesaing Kuat di Dunia AI.
Penghargaan dan Prestasi Global
Sejarah brand Acer, secara konsisten meraih berbagai penghargaan desain internasional seperti Red Dot Design Award, iF Design Award, dan CES Innovation Awards. Ini menegaskan bahwa produk mereka tidak hanya fungsional, tapi juga unggul secara estetika.
Daftar Fortune Global 500
Acer juga beberapa kali masuk dalam daftar perusahaan besar versi Fortune Global 500, yang menandakan reputasi dan kekuatan finansial perusahaan di kancah internasional.
Komitmen Acer untuk Masa Depan
Sejarah brand Acer, dari sebuah perusahaan kecil di Taiwan hingga menjadi raksasa teknologi dunia, Acer menunjukkan bahwa inovasi, keberanian mengambil risiko, dan visi yang tajam bisa mengubah segalanya. Dengan terus beradaptasi terhadap perubahan zaman dan fokus pada konsumen, Acer telah menjadi simbol konsistensi dan keunggulan dalam industri teknologi.
Dalam menghadapi era teknologi baru seperti AI, cloud, dan sustainability, Acer tetap menjadi pemain kunci yang diperhitungkan. Sejarah Acer bukan hanya tentang komputer, tapi juga tentang semangat untuk terus berkembang dan memberi nilai bagi dunia.